Seluruh rangkaian kegiatan pemilihan Agam Inong Banda Aceh 2014 berakhir setelah puncak acara digelar malam tadi, Sabtu 22 Maret 2014.

Di malam puncak tersebut pasangan Zahratul Fajri dan Fathur Maulana dinobatkan sebagai Agam Inong Banda Aceh 2014. Selama setahun ke depan duo anak muda ini akan melanjutkan estafet untuk mempromosikan semua hal menyangkut potensi pariwisata Banda Aceh dalam berbagai kesempatan.

Walau sudah punya target sejak awal, namun bagi Zahratul Fajri penobatan dirinya sebagai Inong Banda Aceh 2014 sama sekali tak terduga. Bahkan menurut gadis yang akrab disapa Era ini, saat MC menyebut namanya sebagai pemenang ia merasa semua itu seperti mimpi. (Baca: Dokter dan Calon Akuntan Ini Siap Bertarung di Agam Inong Banda Aceh)

“Pokoknya nggak nyangka, kayak mimpi,” ujar Era kepada atjehpost.com, Minggu 2014.

Era sendiri sebenarnya mulai tertarik untuk berpartisipasi di ajang ini sejak dua tahun lalu. Namun waktu itu ia masih ingin fokus dengan kuliahnya. Apalagi ketika itu Era masih sibuk menyelesaikan tugas akhirnya. Sekarang, alumni Fakultas Kedokteran Unsyiah ini tinggal menyelesaikan coasnya di BLUD Zainoel Abidin yang tinggal seminggu lagi.

“Setelah coas nanti Era akan punya banyak waktu luang, jadi kalau terpilih nanti pasti bisa fokus pada tugas sebagai duta wisata,” kata Era saat berbincang-bincang dengan atjehpost.com Rabu, 19 Maret 2014 lalu.

Setelah terpilih sebagai Duta Wisata Banda Aceh, Era pun mulai menyusun sejumlah rencana. Dalam waktu dekat ini ia akan duduk bersama dengan finalis yang masuk lima besar. Mereka akan membahas berbagai hal terkait tugas dan tanggung jawab selama setahun ke depan.

“Selain itu juga perlu bersiap-siap untuk pemilihan tingkat provinsi,” kata gadis kelahiran 23 Januari 1991 ini.

Walaupun pemilihan tingkat provinsi masih akan digelar beberapa bulan lagi, menurut gadis yang hobi buat puisi ini segala persiapannya harus dilakukan sejak awal.

Pendiri Gema MAN Model ini melihat sejak program Visit Banda Aceh diluncurkan tahun 2011 lalu, berbagai objek wisata di Banda Aceh mulai terekspos dengan baik. Hanya saja ada beberapa objek wisata yang menurutnya masih kurang diminati. Contohnya seperti objek sejarah dan kuliner Aceh yang masih kurang populer dibandingkan kuliner lainnya. Dua hal ini menurutnya jadi tantangan tersendiri bagi dirinya sebagai duta wisata.

“Untuk di Banda Aceh, objek wisata tsunami masih memiliki nilai jual yang tinggi, potensinya sangat besar,” katanya.[]

Biodata:

Nama    : Zahratul Fajri

Lahir     : Banda Aceh, 23 Januari 1991

Status   : Dokter coas di BLUD Zainoel Abidin

Hobi      : MC, buat puisi

Organisasi : CIMSA

Destinasi favorit   : Kapal Apung