HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh akhirnya memilih ketua umum (formateur) baru pada Konfrensi Cabang (Konfercab) ke XXXV di Aula Insan Cita, Kota Banda Aceh , Kamis 1 Januari 2014. Pada konfercab Rasyidin Raden terpilih setelah bermusyawarah dengan kandidat lain, Reza Arsalan.
Konferensi ini dibuka oleh Presidium Korp Alumni HMI (KAHMI) Banda Aceh, DR. Nashrullah RCL.
Turut hadir pada pembukaan sejumlah presidium Kahmi Banda Aceh lainnya, Ketua Umum HMI Badko Aceh, Pengurus HMI Cabang Banda Aceh, Ketua Umum se-kawasan Banda Aceh dan sejumlah kader HMI lainnya.
Nasrullah RCL pada sambutannya berharap para kandidat yang terpilih bisa menjalan kerja sama dengan pemerintah kota Banda Aceh. “Kedepan perlu ada jalinan kerja sama yang bagus antara HMI Cabang Banda Aceh dengan Pemerintah Kota” ujarnya.
Ketua Umum HMI Banda Aceh, Indra Abidin pada sambutannya mengatakan kegaiatan ini merupakan rutunitas HMI setiap tahun sesuai yang termaktub dalam konstitusi HMI.
Sedangkan Ketua Umum HMI Badko Aceh, Hidayat Al-Mardy dalam sambutannya berharap konfrensi bisa berjalan dengan baik tanpa terjadinya konflik. “Dinamika yang terjadi pada Konfercab itu wajar, cobalah menjalaninya dengan cara yang baik” ujar Hidayat.
Sempat Ricuh
Pada saat prosesi konfercab terjadi sempat terjadi ricuh. Kronologisnya pada saat sidang dibuka oleh Stering Comitee (SC), Fadhil Hasbi, tiba-tiba ada kelompok tertentu yang membuat ricuh sehingga sidang ditunda.
“Sempat terjadi adu mulut dan adu fisik antara kelompok tersebut dengan SC sidang dan presidium HMI Banda Aceh. Karena tidak kondusif, sidang Konfercab kemudian dilanjutkan di Meeting Room D’Marco, dan terpilih Rasyidin Raden,” kata Panitia, Muzakkir.[]
Editor: Murdani Abdullah