WALI Kota Sabang Zulkifli M. Adam mengaku ada pelaku kericuhan menelepon dirinya agar tidak mendengar informasi sepihak dari manajemen Casanemo.
“Pelaku mengaku kepada saya, dirinya tidak mau memenuhi panggilan polisi jika dia dipanggil. Namun ia akan memenuhi panggilan polisi jika diizinkan satu kampung menjumpai polisi,” kata Zulkifli saat bertemu ATJEHPOST.co di Warung Kopi Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu, 3 Desember 2015.
Ia mengutip keterangan dari pelaku kericuhan yang menyebutkan pengunjung di Casanemo melakukan maksiat pada malam tahun baru. Lantaran geram, kata Zulkifli, masyarakat akhirnya mendatangi resort tersebut dan terjadilah kericuhan.
“Saya tetap tidak bisa memutuskan sebelum saya duduk antara kedua belah pihak ini. Selaku pemimpin, ya kita terima apa yang disampaikan masyarakat dan kita terima juga apa yang disampaikan oleh manajemen Casanemo. Usai mendengar kedua pihak, baru saya bisa ambil kesimpulan,” katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus