SENATOR DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi M.I.P, mengajak seluruh elemen mahasiswa dan pemuda di Aceh untuk melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan bayi Daffa, 18 bulan, bocah asal Aceh, yang menderita Atresia bilier atau kerusakan hati.

Hal ini disampaikan Fachrul Razi usai menjenguk kondisi bayi Daffa di kos-kosan orang tuanya, dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat 13 Februari 2015, pukul 14.30 WIB.

“Mari kita galang dana bersama untuk Daffa. Elemen mahasiswa, pemuda atau siapa pun, mari kita bantu untuk kesembuhan bayi ini,” kata Fachrul Razi kepada ATJEHPOST.co.

Menurutnya, untuk pengobatan dan operasi bayi Daffa memerlukan biaya paling kurang Rp1 miliar lebih. Sedangkan yang ditanggung oleh JKN sesuai dengan Permenkes hanya sekitar 200-san juta.

“Ini belum lagi biaya untuk pendonor hati. Makanya mari sama-sama kita galang dana dengan kemampuan masing-masing untuk membantu keluarga ini,” kata Fachrul Razi lagi.

Bantuan, kata Fachrul Razi, dapat disalurkan melalui rekening ayah bayi Daffa.

“Saya juga meminta perhatian pemerintah Aceh. Mari kita cari cara untuk menyelamatkan bayi ini. Ini adalah anak Aceh yang saat ini sedang menunggu operasi di Jakarta. Namun kekurangan biaya,” ujarnya.

Fachrul Razi meminta semua pihak membuka hatinya untuk menolong pengobatan bayi Daffa.

Sebelumnya diberitakan, Fachrul Razi menjenguk kondisi bayi Daffa Delvira, 18 bulan, bocah asal Aceh yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

“Jadi bayi Daffa kini tak lagi menjalani rawat inap di RSCM Jakarta. Kondisi ini terjadi karena persoalan biaya. Sangat disayangkan,” ujar Fachrul Razi saat menghubungi ATJEHPOST.co, Jumat 13 Februari 2015.

“Karena saya memiliki nomor kontak orangtuanya, saya hubungi dan ternyata orang tuanya menyewa kos-kosan dekat RSCM Jakarta. Bayi Daffa sendiri masih menjalani rawat jalan di RSCM,” kata Fachrul Razi.

Fachrul Razi mengaku tersentuh saat mengunjungi bayi Daffa, Jumat 13 Februari 2015, sekitar pukul 14.30 WIB.

“Sorot matanya sangat optimis. Saya sempat mengendongnya,” ujar Fachrul Razi.

Orang tua bayi Daffa, kata Fachrul Razi, juga mengeluh banyak hal pada dirinya, terutama soal biaya operasi yang sangat besar.

“Belum lagi biaya sehari-hari. Seharusnya Daffa menjalani rawat inap, namun karena kondisi keuangan keluarga kian sulit, terpaksa rawat jalan,” katanya.

Fachrul Razi juga memberi bantuan keuangan kepada keluarga bayi Daffa. Fachrul Razi berjanji akan mencapaikan keluhan keluarga bayi Daffa kepada para pihak di Aceh, termasuk pemerintah Aceh.[]