Lokasi pemandian Sarah yang berada di Lamsenia, Leupung bukan lagi tempat yang asing bagi wisatawan di Banda Aceh dan Aceh Besar. Aliran sungai yang sumber mata airnya berasal dari gunung ini sangat jernih dan sejuk. Banyak pengunjung yang datang ke sini pada akhir pekan untuk menikmati kesegaran air sungai yang berbatu.

Mencari lokasi pemandian ini sangat mudah, jika wisatawan pergi dari Banda Aceh di kilometer 24 terdapat baliho besar bertuliskan “Objek Wisata Sarah” di sebelah kiri. Dari sini wisatawan perlu menyusuri jalan sempit sejauh satu kilometer lagi.

Sebelum sampai ke Sarah, pemandangan yang terhampar adalah kebun-kebun milik warga setempat yang ditanami pepaya, atau palawija seperti jagung dan kacang panjang.

Mendekati lokasi wisata yang dituju juga terdapat rumpun-rumpun pohon bambu. Dari sini suara gemericik air mulai tertangkap indera pendengarnya. Namun berhubung saat ini sedang musim kemarau, debit air menjadi berkurang.

Pemandangan alam berupa tubir-tubir gunung menjulang tinggi menjadi suguhan yang indah. Suara gemericik air saat bertumbuk dengan bebatuan melengkapi riang burung-burung yang saling bersahutan di dahan pohon. Jika ingin bersantai, ada juga ayunan hammock yang bisa digunakan wisatawan.

“Tempat ini ramai diminati pengunjung pada sore hari dan di akhir pekan saja, kalau hari biasa jarang pengunjungnya,” kata Erni, 31 tahun, pedagang yang menjajakan makanannya di Sarah sejak tujuh tahun yang lalu.

Lokasi ini cocok untuk tempat liburan bersama keluarga. DI pinggir sungai yang luas bisa dibentangkan tikar untuk tempat mengaso sambil menikmati makanan yang dibawa dari rumah. Tak jarang pula mahasiswa dan pelajar camping di tempat ini. Tak hanya digunakan untuk pemandian, sungai ini sering juga menjadi tempat untuk mencuci mobil dan pakaian.

Batu-batu yang menjadi sarana untuk menyebrang yang terdapat di sana juga menjadi daya tarik tersendiri di pemandian Sarah.

“Tempat ini bagus untuk dikunjungi, di pemandian air tawar seperti Brayeung terlalu ramai, di sini lebih sedikit, adem, nyaman dan cocok untuk keluarga,” kata salah satu pengunjung, Baiti, kepada ATJEHPOST.co, Minggu, 22 Februari 2015. Gadis berusia 18 tahun itu mengaku sering ke Sarah pada hari Minggu. (Laporan Zahratil Ainiah)