SEBANYAK 12 personil tim Perlawanan Antiteror (Wanteror) dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, turut membantu pengamanan pemilu 2014 di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
“Kita diback-up satu tim Wanteror dari Mabes Polri. Dalam satu tim itu ada 12 personil dari Gegana yang punya kemampuan Jihandak ((Penjinak Bahan Peledak) dan sniper,” ujar Kepala Polres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Jumat, 4 April 2014.
Polres Lhokseumawe, kata Joko, diback-up pula satu peleton personil Polda Aceh dan satu peleton prajurit TNI.
“Kita bergerak bersama melakukan patroli setiap hari dari sore sampai pagi untuk menciptakan situasi aman menjelang pemilu. Jadi kita tidak tidur malam,” kata Kapolres Joko didampingi Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe Kompol Isharyadi.
Menjelang pemilu sampai hari pemungutan suara nantinya, kata Kapolres Joko, patroli akan terus ditingkatkan, baik di kota maupun kawasan pedalaman. Selain empat kecamatan di Lhokseumawe, sejumlah kecamatan di Aceh Utara dari Sawang sampai Geureudong Pase berada dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus