SATU unit mobil CR-V nomor polisi BK 659 HS milik Fauzi Yusuf dibobol maling di Jalan Tengku Chik Di Tiro, Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sekitar pukul 14.15 Wib, Senin, 2 Maret 2015. Pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp28 juta beserta sejumlah dokumen penting lainnya milik warga Desa Keeh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara tersebut.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo, SIK, melalui Kapolsek Kecamatan Banda Sakti, Iptu Ichsan, mengatakan awalnya korban berangkat dari rumahnya menuju BNI Lhokseumawe di Jalan Merdeka.

"Selanjutnya korban sempat mendatangi kantor Alhas Jaya di Simpang Kuta Blang, Lhokseumawe. Kemudian korban menuju ke Bank Mandiri untuk menarik uang sebesar Rp30 juta. Lalu uang tersebut dimasukkan ke dalam tas sebanyak Rp28 juta dan sisanya Rp2 juta dipisahkan ke dalam dompet,” kata Iptu Ichsan.

Korban kemudian menuju Jalan Tgk. Chik Ditiro, Gampong Lancang Garam, hendak makan siang di warung Bambu Rhumbia. Di sana Fauzi telah ditunggu oleh adik kandungya Razi dan temannya, Fauzan.

Usai makan siang korban kembali menuju mobilnya yang diparkir di seberang jalan. Saat itu diketahui kaca pintu mobil bagian depan sebelah kiri telah pecah dan tas yang sebelumnya diletakkan di dalam mobil raib.

Kapolsek Kecamatan Banda Sakti mengatakan tas tersebut berisikan uang senilai Rp28 juta serta stempel perusahaan, cek kosong dan surat-surat penting lainnya.

"Lokasi parkir mobil tidak jauh dari korban yang sedang makan, itu hanya sekitar 30 meter. Diperkirakan pelaku melakukan aksi tersebut dengan mengendarai sepeda motor dan tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut,” ujar Iptu Ichsan.

Ia mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

"Kita mengimbau kepada masyarakat, bila berpergian, terlebih untuk menarik uang ke bank yang nilainya banyak agar jangan pernah pergi sendiri dan juga harus sangat berhati-hati ketika meletakkan barang berharga dimanapun, harus jeli melihat perkembangan dan situasi yang sedang terjadi sekarang ini,” katanya.[]