DIDUGA putus asa karena tidak terpilih, Sri Hartati (23), salah seorang calon legislatif (caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut delapan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Banjar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di saung sawah di Dusun Cigarogol, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis. Korban yang sedang hamil empat bulan itu sebelumnya telah dicari selama sehari, namun tidak ditemukan.
Mayatnya ditemukan Selasa (14/4) sekitar pukul 7.00 WIB oleh dua orang yang hendak menyadap nira kelapa, Aan dan Heri, warga Bangunjaya. Saat itu keduanya bermaksud ke kebun untuk menyadap nira. Ketika melewati saung yang ada di tepi kebun dan berada jauh dari permukiman, mereka melihat sosok orang yang tampak sedang duduk di dalam saung.
Setelah didekati ternyata melihat sosok wanita yang tergantung dengan kaki menyentuh tanah. Korban sendiri mengakhiri hidupnya dengan menggantung di tiang saung dengan mempergunakan kerudung yang dipakainya dan kemudian disobek menjadi tali. "Terus terang kami kaget sekali, begitu didekati ternyata orang menggantung diri. Kalau dari jauh mirip orang sedang duduk," ungkap Heri.
Disebutkan lokasi saung cukup sepi, sebab cukup jauh dari jalan utama Kecamatan Langkaplancar. Di sekitar saung terdapat beberapa puhon kelapa.
Menurut suami korban, Mastur Maulana (24), setelah pencontrengan di TPS V Situbatu, ia mengajak istrinya pulang ke rumah orang tua Mastur di Dusun Cikadu, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar sekitar satu setengah kilometer dari lokasi kejadian. Selama dalam perjalanan maupun menginap di rumah mertuanya, korban tidak menunjukkan tanda kegelisahan. Hanya saja beberapa kali sempat wajahnya murung serta mengutarakan permintaan maaf dengan alasan banyak dosa.
Kepergian korban diketahui pada Senin (13/4) sekitar pukul 2.00 WIB. Saat Mastur terbangun, dia tidak mendapati istri yang baru dinikahinya beberapa bulan itu sudah tidak ada. Bersama anggota keluarganya, ia kemudian melakukan pencarian, ke berbagai tempat saudaranya. Hilangnya korban juga dilaporkan ke polisi. Teka teki hilangnya korban baru diketahui setelah dua penyadap nira menemukan tubuh Sri sudah menggantung di saung. Sumber: pikiran-rakyat.com
Editor: Murdani Abdullah