Tim Pemenangan Prabowo-Hatta meminta Ahmad Dhani untuk menghapus video klip kampanye 'Prabowo Hatta-We Will Rock You' yang berkostum ala Nazi. Namun jika dipantau di YouTube, video kontroversial itu malah kian menjamur.
Di situs berbagi video, klip Ahmad Dhani yang berbaju Nazi dapat dengan mudah ditemukan. Bahkan jumlah tak cuma satu, ada beberapa.
Pengguna YouTube mempostingnya dari potongan berita stasiun TV atau ada yang membandingkan langsung penampilan Dhani dengan seragam yang dipakai Komandan Satuan Elit Nazi Schutzstaffel SS, Heinrich Himmler itu.
Dradjad Wibowo selaku Direktur Policy dan Program Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo, meminta Ahmad Dhani meminta maaf.
"Saya belum tahu, tidak nonton videonya, tapi kalau betul pakai Nazi, kita minta itu dihapuskan," kata Dradjad usai menjadi pembicara pada rilis survei Forima 'Performa Capres dan Cawapres' di Hotel Gran Alia Prapatan, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).
Menurut Dradjad, penggunaan lambang Nazi di klip video kampanye itu merupakan suatu hal yang kurang bagus. Dia meminta Dhani mengganti kostumnya atau meminta maaf.
"Itu kurang bagus dan tidak menunjukkan sikap baik terhadap apa yang terjadi. Kita minta Mas Dhani mengganti baju itu atau minta maaf," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musisi Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan setelah memakai kostum yang mirip milik tentara Nazi di video klip kampanye 'Prabowo Hatta-We Will Rock You'. Kostum Dhani itu pun menjadi pemberitaan di media terkemuka Jerman, Der Spiegel.
Baju yang dikenakan Dhani disebut mirip dengan seragam yang dipakai Komandan Satuan Elit Nazi Schutzstaffel SS, Heinrich Himmler.[] sumber: detik.com
Editor: Yuswardi A. Suud