WAKIL Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Aceh.
Hal tersebut terkait penembakan alat berat dan mes pekerja yang terjadi di Aceh Timur, Sabtu 22 Februari 2014 lalu serta pembakaran posko caleg Partai Nasional Aceh (PNA) di Aceh Jaya oleh orang yang belum teridentifikasi.
“Saya harap semua pihak ikut menjaga perdamaian di Aceh, jangan sampai tersulut situasi. Sembilan tahun lalu, konflik di Aceh bisa kita akhiri. Semua berkat kesabaran dan kerja keras kita semua. Karena itu, pertahankan dan jaga perdamaian ini," kata Wagub Mualem melalui siaran persnya, Senin 24 Februari 2014.
Wagub menambahkan, situasi Aceh hari ini lebih baik, aman dan damai serta terus membangun. Masyarakat juga sudah hidup aman dan tenteram, sedangkan pembangunan Aceh terus dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, saya terus mengajak rakyat Aceh menjaga dan mempertahankan perdamaian ini, jangan sampai dikotori oleh pihak-pihak yang tidak senang akan perdamaian ini," katanya.
Wagub juga berharap semua pihak tidak mempropokasi keadaan dan pihak pihak tertentu tidak terpropokasi. Kepentingan Aceh yg lebih luas tergantung pada stabilitas keamanan dan kondusif iklim ekonomi. Secara khusus ia meminta tidak ada lagi pihak yg mengganggu para pelaku usaha di Aceh.
“Mereka harus didukung karena proyek seperti itu akan menjadi unggulan masa depan Aceh,” ujar dia.
Kepada pihak pihak yang sedang berusaha di aceh untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak dan selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminimalkan gangguan gangguan di lapangan.
”Intinya jagalah keharmonisan terutama dengan masyarakat sekitar agar semua proses pembangunan ini dapat berlangsung dengan baik dan selesai tepat waktu,” kata Mualem.
Wagub berharap dukungan semua pihak untuk menciptakan perdamaian abadi di Aceh. “Tanpa dukungan dari semua pihak, mustahil hal itu terwujud,” ujarnya lagi. []
Editor: