Surat kabar terkenal asal Amerika Serikat the Washington Post memuat gambar kartun memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memukuli seorang bayi Palestina.
Organisasi Yahudi Amerika Wieshental Center mengecam kartun yang muncul di situs berbagi video YouTube itu. Karikatur itu bertujuan memperlihatkan betapa tidak seimbangnya penderitaan dialami rakyat Palestina dibanding rakyat Israel dalam serangan militer Negeri Zionis itu ke jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir, seperti dilansir surat kabar the Jerusalem Post, Jumat (18/7).
Kartun itu dibuat oleh salah satu redaktur kartun di koran itu, Ann Telnaes.
Rabbi Abraham Cooper sebagai ketua organisasi Yahudi itu menyebut kartun itu menjijikkan.
"Sangat menjijikkan the Washington Post menampilkan kartun animasi yang sangat tidak sesuai dengan kebenaran," kata Cooper dalam pernyataannya kepada media kemarin. "Jutaan warga Israel, pria, wanita, dan anak-anak harus berlindung di ruang-ruang bunker karena serangan ribuan roket Hamas."[] sumber: merdeka.com
Editor: Boy Nashruddin Agus