RATUSAN ikan yang ditemukan mati di sepanjang Krueng Tangse hingga Geumpang, sejak Minggu, 27 Juli 2014 lalu, diduga karena merkuri. Merkuri, yaitu sejenis cairan kimia yang digunakan untuk pengolahan emas dan perak.
Menurut pengakuan warga setempat yang tidak disebutkan namanya menuturkan, biasanya ia mendapatkan air merkuri ini secara ilegal di salah satu agen penjualan di Geumpang. Ia mengaku sudah melakukan usaha penambangan emas ilegal sejak pertengahan 2012 lalu.
"Kamoe kayem meubloe bak sidroe agen nyang kerja bak saboh pabrek secara ilegal (Kami biasanya membelinya pada salah satu agen yang bekerja di sebuah pabrik secara ilegal)," ujarnya kepada ATJEHPOSTcom, Jum'at, 1 Agustus 2014.
Klik tanda panah di samping foto untuk melihat gallery.
Editor: Murdani Abdullah