Kontingen Bireuen masih bertengger di posisi teratas perolehan medali pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV, yang berlangsung di Bireuen. Sejak awal, tuan rumah digadang-gadang akan meraih juara umum di Porseni Kementerian Agama tingkat Aceh tersebut.
Data yang diterima wartawan dari Media Center Porseni XIV, Rabu, 13 Agustus 2014, Bireuen meraih 17 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu. Di urutan kedua, Pidie Jaya dengan raihan 7 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu.
"Posisi ketiga Kota Banda Aceh dengan meraih enam medali emas, tujuh perak dan lima perunggu. Hari ini masih akan berubah lagi urutannya," kata Mardani Malemi, staf media center Porseni Kemenag, Rabu, 13 Agustus 2014.
Sementara di posisi keempat ditempati Pidie dengan 6 medali emas, 6 perak dan 11 perunggu. Di posisi ke lima Kota Lhokseumawe dengan 6 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu. Dari daftar tersebut, sebanyak 11 kontingen belum meraih medali.
Kontingen yang belum meraih medali seperti Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Simeulu, STAIN Malikussaleh, STAIN Gajah Putih Takengon, STAIN Cot Kala Langsa, UIN Ar Raniry dan beberapa kontingen lainnya.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan bangga atas perolehan medali Kontingen Bireuen pada even tersebut. "Kita berharap Bireuen meraih juara umum. Keberhasilan ini tentunya berkat kerja bersama Kemenag Bireuen dan jajarannya," kata Ruslan.
Sementara Kepala Kemenag Bireuen, Drs Maiyusri, mengatakan Porseni akan ditutup secara resmi Jumat malam, 15 Agustus 2014. Penutupan acara dilakukan di halaman Masjid Agung Bireuen, yang menjadi lokasi perlombaan cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).[]
Editor: Boy Nashruddin Agus