GUBERNUR Aceh, Zaini Abdullah, memimpin Delegasi Aceh dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Chairul Tanjung di Jakarta, Senin 1 September 2014. Di sini bahas soal penyelesaian RPP Migas Aceh, pengelolaan bersama Asset Pemerintah Aceh di Arun, dan menghidupkan Kawasan Industri Lhokseumawe.
Gubernur Zaini menginginkan RPP Migas segera rampung. “Ini semua untuk kesejahteraan rakyat Aceh,” katanya. Gubernur Zaini berharap bahwa pertemuan ini akan membawa hal positif bagi Aceh. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar harapan rakyat Aceh bisa terwujud. Kami tak mengenal lelah untuk mengurus kepentingan rakyat Aceh,” kata Gubernur.
Delegasi Aceh yang dipimpin langsung Gubernur Aceh, beranggotakan anggota DPRA Nurzahri dan Abdullah Saleh serta Tim Assistensi Gubernur. Dalam pertemuan itu, Nurzahri menyampaikan proses perundingan untuk mewujudkan turunan UUPA yang kini hanya menunggu tanda tangan presiden.
Menanggapi keinginan Delegasi Aceh, Chairul Tanjung berjanji akan membicarakan hal ini langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Chairul Tanjung menyatakan akan membantu semaksimalnya disisa tugasnya di kementerian. “Walaupun disisa waktu yang ada, kita akan terus berusaha,” kata Chairul Tanjung.
Dalam pertemuan itu juga sempat dibicarakan soal kisruh Blok Pasee. “Kita akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan masalah itu,” katanya. Pada kesempatan ini, Chairul Tanjung juga memastikan akan menghadiri acara IMT-GT di Aceh pada 13 September mendatang.
“Sekaligus akan berkunjung ke PT. Arun untuk melihat rencana pemusatan lokasi industri di Arun,” katanya. Selain itu, Chairul Tanjung akan mengisi kuliah umum di Unsyiah tgl 12 September mendatang. []
Editor: Nurlis E. Meuko