Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh tidak sepakat dengan misi perjuangan yang dilakukan Islam State (IS) atau sebelumnya dikenal Islam State in Iraq and Suriah (ISIS). Apalagi jika ISIS turut membunuh orang-orang tak berdosa.
Hal ini disampaikan Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhil Rahmi saat dihubungi atjehpost.co, Senin, 8 September 2014. Dia berharap pihak keamanan yang ada di Aceh untuk menelusuri potensi keberadaan ISIS di Aceh setelah adanya pengibaran bendera di Aceh Timur.
Namun dirinya menyangka apa yang terjadi di Desa Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, dilakukan oleh sekelompok orang yang mencari sensasi. “Bisa saja ini hanya sebatas propaganda saja oleh sekelompok orang,” katanya.
Dilihat dari segi budaya, dia menyebutkan warga Sungai Raya tidak memiliki latar belakang apapun sehingga munculnya ISIS di daerah tersebut. "Yang saya tahu, Sungai Raya itu tidak ada indikasi apa–apa. Bahkan orang di situ gak tahu apa itu ISIS,” katanya yang mengaku sedang berada di Jakarta.[] Laporan: Zulkarnain
Editor: Boy Nashruddin Agus