CANTIK. Sudah pasti. Maklum Duta Wisata Aceh Tahun 2014. Bernama lengkap Devi Pratiwi, ia putri semata wayang pasangan M. Ramli dan Mahyuni.
Selain cantik dan pintar, Devi memiliki suara merdu dan bakat modelling yang patut diancungi jempol. Menurutnya, bakatnya di bidang entertainment ini diwarisi dari ibundanya yang sejak remaja memang tertarik masuk ke dunia entertainment.
"Devi hobi nyanyi mulai sejak kecil karena mama juga suka nyanyi," ujar gadis kelahiran Banda Aceh, 22 September 1996 ini ketika ditemui Atjehpost.Co pada acara IMT-GT yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Minggu, 14 September 2014.
Gadis berzodiak Virgo ini menuturkan, ketertarikannya di dunia tarik suara dan modelling tidak lepas dari dukungan orang tua dan teman-temannya. Adapun jenis lagu-lagu yang paling disukainya seperti lagu dangdut, jazz, dan pop.
“Dulu mama Devi dukung penuh untuk ikut audisi nyanyi karena penampilan Devi agak tomboi dikit,” ujarnya tersipu malu.
Meskipun memiliki suara emas, mahasiswi semester tiga di Fakultas Teknik Pertambangan Unsyiah ini tidak bercita-cita menjadi penyanyi.
“Devi hanya fokus jadi pakar pertambangan saja karena mau mengubah imej negatif kepada masyarakat, bahwa pertambangan itu tidak selamanya itu merusak lingkungan, tapi juga turut peduli lingkungan, asalkan dilakukan sesuai prosedur tertentu serta adanya program reboisasi,” ujarnya lagi.
Selama ini, Devi aktif dalam program peduli lingkungan bersama teman-teman kampusnya. Dari mereka lahir program penanaman hutan bakau di seluruh kawasan pesisir Krueng Raya dan Peukan Bada.
“Dari sinilah kita mulai belajar peduli lingkungan, karena alam ini hanyalah titipan Allah yang nanti akan dinikmati hingga anak cucu kita,” ujarnya lagi.
Biodata : Devi Pratiwi
TTL : Banda Aceh, 22 September 1996.
Pendidikan :
SMA 1 Sabang, tamat pada tahun 2013
Fakultas Teknik Pertambangan UNSYIAH, Banda Aceh
Prestasi :
Juara Pertama pidato bahasa Inggris se-Aceh pada peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2011.
Juara Pertama Vokalis solo tingkat pelajar se-Aceh, tahun 2012.
Duta Wisata Sabang, tahun 2014.
Duta Wisata Aceh, tahun 2014.
Editor: Murdani Abdullah