KABUPATEN Gayo Lues dilanda longsor dan banjir. Imbasnya, akses masuk dan keluar dari kabupaten itu terputus total.
Informasi yang dihimpun, longsor yang melanda Gayo Lues terjadi di kawasan Tangsaran. Jalur ini memutuskan hubungan transportasi Aceh Tengah-Gayo Lues.
Disaat hampir bersamaan, banjir landa daerah itu di kawasan Desa Rumah Bundar (Umah Buner), Kecamatan Purti Betung. Jalur ini menghubung Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Akibat banjir tersebut akses transportasi kedua kabupaten tersebut putus total.
“Banjir meluap dari sungai umah buner,” kata Camat Putri Betung Gayo Lues, Hasan, yang dikutip Atjehpost.co dari LintasGayo.co, Minggu malam, 19 Oktober 2014.
Menurutnya, daerah perbatasan Gayo Lues dan Aceh Tenggara hanya dihuni beberapa kepala keluarga saja, dan sebuah warung yang berada persis di perbatasan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam. “Tidak ada korban jiwa, hanya hubungan transportasi terputus total,” ujar Camat setempat.
Kabar tentang banjir bandang disampaikan Humas Gayo Lues, Syfruddin. Syfruddin melaporkan Kabupaten Gayo Lues betul-betul sudah terkurung karena lintasan dari arah Takengon dan arah Aceh Tenggara ke Gayo Lues sudah terputus total.
“Untuk transportasi ke Gayo Lues, lintasan satu-satunya tinggal melalui daerah Serbejadi, Aceh Timur. Untuk melewati jalur ini disarankan menggunakan mobil besar, karena harus melintasi sebuah sungai kampung Pining, Gayo Lues,” katanya.[] Sumber: lintasgayo.co
Editor: Murdani Abdullah