Pada 30 September lalu, 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat. Mereka datang dari berbagai partai dan profesi. Ada yang awalnya dari penjahit, praktisi hukum, guru, aktivis LSM, hingga mantan kombatan GAM yang sekali waktu pernah angkat senjata melawan pemerintah pusat.
Mereka tersebar di sejumlah partai politik, dari partai lokal, juga partai nasional. Dari Partai Aceh ada 29 orang, Golkar 9 orang, Partai Demokrat 8 orang, Nasdem 8 orang, Partai Amanat Nasional 7 orang, Partai Persatuan Pembangunan 6 orang, Partai Keadilan Sejahtera 4 orang, Gerindra 3 orang, Partai Nasional Aceh 3 orang, dan Partai Damai Aceh, PKB, Partai Bulan Bintang, serta PKPI masing-masing satu orang.
Mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh masyarakat di daerah pemilihannya untuk membawa aspirasi dan suara mereka di gedung dewan.
Siapa saja mereka? Apa yang mereka janjikan untuk masyarakat di daerah pemilihannya? Simak satu per satu profil lengkap wakil Anda di tautan ini: