KETUA Persatuan Persaudaraan Pedagang Pasar Aceh (P4A), Muzakir Reza Fahlevi, menilai kinerja Pemko Banda Aceh sekarang terkesan kurang peka dan peduli terhadap nasib pedagang kecil.
Menurutnya, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dinilai tidak bersikap pro aktif dalam mencari solusi yang bijak dalam menyelesaikan program pembinaan terhadap pedagang kecil.
"Jadi sistem birokrasi Pemko Banda Aceh era Illiza Saaduddin Djamal jauh berbeda dengan masa almarhum Wali Kota Mawardy Ismail dalam menjaring serta mempedulikan nasib pedagang kecil," ujar Muzakir Reza Fahlevi selaku Ketua Persatuan Pedagang Pasar Aceh ketika menggelar pertemuan di Gedung DPRK banda Aceh, Jumat, 31 Oktober 2014.
Menurutnya, pada masa pemerintahan almarhum Mawardy Ismail selalu melakukan blusukan serta selalu memprioritaskan kepentingan rakyat kecil.
Pasalnya, pasca musibah tsunami melanda kota Banda Aceh, almarhum Mawardy Ismail terus berkomitmen besar untuk memprioritaskan kepentingan rakyat kecil sehingga nasib pedagang kecil benar-benar terpenuhi.
"Jadi kami sungguh menyayangkan sikap wali kota sekarang yang kesannya selalu bertindak diskriminasi terhadap kami selaku pedagang kecil. Lain halnya pada masa pemerintahan almarhum Mawardy ketika mendengar kritikan dari kami langsung turun dan berbenah untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan sehingga tidak memicu konflik antara pedagang dengan pejabat Pemko,” ujarnya lagi.
Editor: Murdani Abdullah