Pangdam Iskandar Muda Mayjen Agus Kriswanto menegaskan TNI akan turun tangan jika Din Minimi di Aceh Timur melawan pemerintah dengan senjata api. Ia menilai sejauh ini aksi kelompok bersenjata api itu merupakan tindak kriminal yang bisa diatasi Polri.
“Selama ini statusnya masih propaganda. Tapi kita juga mengantisipasi, kalau meneror atau sampai bertindak dengan senjata api melawan pemerintah, berarti TNI turun,” ujar Pangdam Agus menjawab para wartawan seusai silaturahmi di Meuligoe Bupati Aceh Utara, Rabu, 22 Oktober 2014, malam.
Menurut dia, Din Minimi memamerkan senjata api melalui media masa untuk mencari perhatian Pemerintah Pusat. “Itu metode untuk mendapat perhatian, masih ada beberapa kelompok di bawah selalu ingin minta perhatian Pemerintah Pusat. Tapi latar belakangnya kriminal, dan itu diselesaikan Polri, kita akan bantu apabila harus dibantu nanti,” kata Agus Kriswanto.
Ditanya apakah masih banyak senjata api ilegal di Aceh, Pangdam Agus mengatakan, “Kita tidak bisa memastikan banyak atau nggak, tapi pada level kriminal ada. Dan bukan di Aceh saja lho ya, di mana-mana, di Medan, Jakarta, ada. Jadi dengan muncul itu pada level kriminal tidak dibawa ke masalah gerakan-gerakan yang melawan pemerintah”.
“Kami koordinasi dengan Polri, dan kami juga memonitor dengan jaringan-jaringan satuan kami, dan kami siap,” ujar dia lagi saat ditanya tindakan TNI terkait hal itu.
Pangdam Agus menyebut kondisi keamanan di Aceh secara umum saat ini cukup kondusif. Meskipun ada beberapa permasalahan, namun hal itu merupakan kriminal dan bisa diatasi aparat keamanan dengan kerja sama yang baik.
Ia optimis masyarakat Aceh bisa menjaga situasi aman dan kondusif yang sudah dinikmati selama ini. “Saya kira masyarakat Aceh bisa, karena mempunyai latar belakang religius yang sangat kuat. Kalau mereka benar-benar beriman, bertaqwa, dan konsekuen, tidak akan berbuat begitu (kriminal),” katanya.
“Dan apapun juga kalau mereka bersyukur pada Yang Maha Kuasa, tentu tidak akan mencari jalan dengan jalan yang salah. (Tindakan seperti Din Minimi) itu kan jalan yang salah, meneror kan salah,,” ujar Pangdam Agus.[]
Ikuti perkembangan topik ini di sini:
#Perlawanan Din Minimi