RIBUAN manuskrip Aceh saat ini masih berada di luar negeri dan disimpang dengan baik oleh bangsa luar. Manuskrip-manuskrip tersebut merupakan karya indatu Aceh yang digoreskan dengan lidi dan bulu ayam.
"Manuskrip tersebut ditulis oleh indatu kita di atas kertas yang bisa tahan ribuan tahun," ujar Masykur, warga Lueng Putu yang hobi mengoleksi Manuskrip Aceh kepada ATJEHPOST.co, Kamis, 6 November 2014.
Ia mengatakan manuskrip-manuskrip tersebut kini tersimpan rapi dan dirawat dengan baik. Menurutnya manuskrip-manuskrip tersebut dapat ditemui di beberapa perpustakaan di Negeri Belanda, Brunei Darussalam, dan bahkan di Malaysia.
"Manuskrip tersebut menuliskan berbagai ilmu pengetahuan. Namun sayangnya kini telah dimiliki bangsa lain," katanya.[] Laporan: Zoni Jamil
Editor: Boy Nashruddin Agus