KOORDINATOR Ikatan Ilmu Administrasi se-Sumatera Komisariat Universitas Malikussaleh, Juliadi, menyesalkan sikap PT Perta Arun Gas (PAG) yang tidak merekrut tenaga kerja lokal atau putra daerah. Padahal banyak generasi muda dari Lhokseumawe dan Aceh Utara yang bisa diberdayakan bekerja di perusahaan tersebut.

"Tampaknya mereka lebih mengutamakan para pekerja dari eks PT. Arun untuk bekerja di PT. Perta Arun Gas itu," ujarnya kepada ATJEHPOST.co, Senin, 24 November 2014.

Ia mengatakan rekruitmen karyawan baru memang belum dibuka secara umum. Akan tetapi tenaga kerja sudah ada sekitar satu minggu lalu. Hal yang mengherankan Juliadi yaitu para pekerja di perusahaan ini adalah bekas karyawan PT. Arun dan sama sekali tidak ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

Menurut Juliadi, persyaratan untuk masuk ke PT. Perta Arun Gas harus memiliki pengalaman minimal tiga tahun di Migas. "Artinya orang-orang yang di ambil itu khusus para mantan karyawan PT. Arun. Maka dari itu jelas yang tamatan dari perguruan tinggi atau universitas tidak bisa masuk karena tidak mempunyai pengalaman kerja di Migas selama tiga tahun. Itu yang sangat kita sayangkan," katanya.

Ia lantas merujuk angka pengangguran di Aceh Utara sebanyak 41.556 orang pada Desember 2013 lalu. Sementara pada 2014, angka pengangguran di kabupaten tersebut meningkat menjadi 43.016 orang.

"Itu artinya apa? Jumlah pengangguran di Aceh Utara meningkat hampir dua ribu orang pertahun," katanya.

Hal inilah yang disayangkan Juliadi karena keberadaan perusahaan raksasa di daerah Aceh Utara dan Lhokseumawe tidak membantu mengurangi angka pengangguran. Padahal, kata dia, Chief Operation Officier (COO) PT. Medco Energi, Frilia Berlini Yaman pernah mengatakan kepada Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah untuk merekrut tenaga lokal dan melibatkan perguruan tinggi di Aceh.

"Maka oleh sebab itu tentunya kehadiran PT. Perta Arun Gas (PAG) menjadi harapan besar bagi generasi muda yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe dalam rangka mengurangi angka pengangguran itu sendiri," katanya.[]