KETUA DPR Aceh, Teungku Muharuddin, telah menjumpai Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar di Jakarta, Minggu 14 Desember 2014. Malik Mahmud yang juga adalah Ketua Tuha Peut Partai Aceh ini didampingi Ketua Umum Partai Aceh H. Muzakir Manaf dan Wakil Ketua Umum Partai Aceh Kamaruddin Abubakar.
Selain itu ada juga tokoh Aceh, Jali Yusuf. Hadir di antara mereka beberapa pengurus Partai Aceh lainnya seperti Teungku Anwar (anggota DPRA), Arman, Zakaria, dan Kennedy. Bersama tokoh-tokoh politik Aceh itu tampak hadir Paradis, Katibul Wali (Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh).
Sembari makan malam bersama di rumah makan Makassar yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Muharuddin melaporkan berbagai perkembangan politik terkini di Aceh. “Selain itu ia melaporkan juga tentang sejumlah persoalan lain,” kata Kamaruddin yang akrab disapa Aburazak kepada ATJEHPOSTco melalui telepon seluler barusan.
Wali Nanggroe Malik Mahmud menyampaikan agar seluruh anggota dewan fokus memikirkan rakyat Aceh. “Bersama-sama membangun Aceh. Semua politisi yang kini berada di dewan wajib memikirkan rakyat Aceh. Jadi yang paling utama mengurus rakyat. Rakyatlah yang telah menempatkan mereka menjadi anggota dewan,” kata Aburazak.
“Jadi wali berharap, semua anggota dewan bersatu dalam mengurus rakyat, jangan terkotak-kotak. Sebab semua tujuannya adalah sama yaitu untuk kepentingan Aceh.” []
Editor: Nurlis E. Meuko