ADA yang menarik dari tweet Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Twitternya kemarin. Tiba-tiba, ia menyelipkan sepotong ucapan dalam bahasa Aceh. Ada apa gerangan?

"Acara ngunduh mantu Raffi tidak dilaksanakan di pendopo kota bandung. sekian. terimong geunaseh." begitu bunyi tweet Wali Kota yang biasa disapa Kang Emil itu kemarin, Senin 15 Desember 2014.

Kata terimong geunaseh yang ada di ujung kalimatnya itu merupakan kosa kata dalam bahasa Aceh yang artinya terima kasih.

Acara ngunduh mantu Raffi tidak dilaksanakan di pendopo kota bandung. sekian. terimong geunaseh.

— ridwan kamil (@ridwankamil) December 15, 2014

Tweet tersebut langsung mendapatkan respon dari para pengikutnya. Salah satunya dari akun atas nama Muhammad Syukri yang membalas dalam bahasa Aceh juga. "Get teungku" bunyi balasan Syukri lewat akunnya ‏@SyukriTakengon.

Teungku merupakan panggilan yang lazim ditujukan kepada kaum pria di Aceh. Balasan tersebut bisa diartikan "Baiklah, Pak."

Tweet wali kota yang juga arsitek Museum Tsunami Aceh itu terkait dengan rencana Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang semula berniat menggelar unduh mantu (preh dara baroe) di Rumah Dinas Pendopo Wali Kota Bandung.

Seperti diberitakan Metro TV News, acara unduh mantu itu sekaligus untuk meluncurkan Alun-alun Kota Bandung pada 30 Desember 2014 mendatang. Ridwan Kamil yang sempat memberi izin untuk kegiatan itu akhirnya membatalkan izinya malam tadi.[]