SETELAH Gubernur Zaini Abdullah mengatakan ada masalah dalam struktur perusahaan daerah PT Investasi Aceh pada 2012 lalu, hingga kini belum diketahui pasti susunan direksi dan komisaris perusahaan yang diniatkan sebagai holding company bagi sejumlah perusahaan milik daerah Aceh.
Jika mengacu kepada Surat Keputusan yang diteken oleh Irwandi Yusuf tiga hari menjelang jabatannya sebagai gubernur Aceh berakhir, posisi Direktur Utama dijabat oleh Surya Darma, Suryadiansyah (Direktur Perencana dan Pengembangan Usaha), Ahmad Ruyaz (Direktur Administrasi dan Keungan) Yusran Mainin (Direktur Operasi dan Pengendalian Resiko) dan Jumadi (Sekretaris Perusahaan).
Adapun untuk posisi komisaris, Irwandi Yusuf menetapkan Said Ikhsan (Kadis Pertambangan Aceh) sebagai Komisaris Utama, Abdul Rahman Lubis (Komisaris), dan Sofyan Daod sebagai Komisaris Independen. Para pengurus tersebut ditetapkan dengan masa jabatan selama empat tahun sejak diangkat pada 6 Februari 2012. Artinya, jika mengacu pada Surat Keputusan itu, seharusnya hingga hari ini susunan direksi dan komisaris itu belum berubah.
Siapa Surya Darma yang dipercayakan sebagai Direktur Utama? Penelusuran ATJEHPOST.CO menemukan nama Surya Darma di situs szwgroup.com. Disebutkan, dalam acara Global Geothermal Summit 2014 Indonesia dan Philipina, Surya Darma adalah salah satu pembicaranya. Acara ini berlangsung pada 20-21 Maret 2014.
Dalam biodata yang tertera di sana, Surya Darma disebutkan menjabat Presiden Direktur PT Hasera Sagoesa dan Presiden Direktur PT Investasi Aceh.
Selain itu, Surya Darma yang menyandang gelar Doktor (S3) disebutkan sebagai Ketua Komite Energi dan Dewan Riset Nasional Indonesia (DRN). Ia juga Wakil Ketua The Indonesian Renewable Energi Society (IRES) yang bergerak di bidang energi terbarukan.
Disebutkan, Surya Darma juga mantan Presiden Asosiasi Geothermal Indonesia dan matan Dewan Direktur Asosiasi Geothermal Internasional selama dua periode dari 2007 hingga 2013.
Surya disebutkan punya pengalaman 27 tahun di bidang energi panas bumi dan sektor energi lainnya. Dari 2006 hingga 2009, ia menjabat Direktur Operasi Pertamina Geothermal Energy yang merupakan anak perusahaan Pertamina. Ia juga pernah ditunjuk sebagai Penasehat Presiden Direktur Pertamina hingga pertengahan 2011.
Belum diketahui pasti apakah hingga kini Surya Darma masih menjabat Presiden Direktur PT Investasi Aceh.
PT Investasi Aceh menjadi sorotan setelah dikabarkan bakal mendapat kucuran dana Rp125 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh pada 2015. Saat ini, usulan itu masih akan dibahas di DPR Aceh.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Aceh Profesor Abubakar Karim mengatakan, PT Investa Aceh sudah memiliki rencana kerja sama dengan perusahaan asal Australia dalam bidang penggemukan sapi dan susu sapi perah.[]
Baca juga:
Dijatah Modal Rp125 Miliar, Siapa Kendalikan PT Investasi Aceh Saat Ini?
.jpg)
