WAKIL Gubernur Aceh Muzakir Manaf hari ini, Selasa, 6 Januari 2015, meresmikan Dayah Istiqamatuddin Bustanul Mua'rrif Lon Baroh di Lembah Seulawah, Aceh Besar. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Mualem itu mengajak meneladani perilaku, tutur kata dan semangat juang Rasulullah. Menurutnya, Rasullulah selalu menegakkan agama Allah dan menebarkan kebaikan kapanpun dan dimanapun beliau berada.
“Uroe nyoe ta peringati uroe lahe Nabi Rayeuk (hari ini kita memperingati kelahiran Nabi Besar), Nabi Muhammad SAW. Kita harus bisa ambil iktibar dari rasul. Perlu kita teladani sifat terpuji beliau,” kata Mualem.
Mualem mengatakan seiring pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi saat ini, dayah yang juga menerapkan nilai-nilai kearifan lokal tidak boleh terpinggirkan. Pemerintah Aceh, kata Wagub, akan terus mendukung program pembangunan unit-unit pendidikan reliji (dayah) di Aceh.
“Karena ilmu agama senantiasa menjaga kita untuk berjalan ke arah yang benar. Bek akai droe tan, akai gop han tapakek, nyan ureung hana ilmee. Watee gejak di keu, istilah ureueng geutanyoe, chet gateh gob (Jangan akal sendiri tak ada, akal orang pun tak dipakai. Ketika berjalan di depan, menyepak kaki orang lain sehingga jalannya tersendat. Itu orang tak berilmu). Makanya ilmu agama sangat penting," kata mantan Panglima GAM itu.
Peresmian Dayah yang dibarengi dengan Khanduri Maulid Nabi ini turut dihadiri ulama Karismatik Aceh Abu Usman Kuta Krueng, Abu Tumien Blang Blahdeh, Kapolda Aceh Husein Hamidi, Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) Kautsar, para SKPA lingkup Pemerintah Aceh, jajaran Muspida plus dan SKPD Aceh Besar.
Klik tanda panah di atas untuk melihat videonya.[]
Editor: Yuswardi A. Suud