Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMuR) Universitas Malikussaleh, Haris Munandar, mengutuk keras tindakan oknum polisi yang membakar salah seorang warga Batam yang diduga berasal dari Aceh.
“Kita menilai perbuatan yang dilakukan oknum polisi itu merupakan perbuatan bejat dan akibat perbuatannya bisa mencoreng nama baik Polri,” kata Haris kepada ATJEHPOST.co, Jumat, 16 Januari 2015.
Haris mengatakan, jika pelakunya benar-benar oknum polisi, pihak terkait harus memberikan sanksi seberat-beratnya sesuai tindakan hukum yang berlaku.
“Perlakuan aparat negara itu sudah melewati batas dan hal yang tidak wajar,” katanya.
Ia menambahkan, tindakan seperti itu bukanlah perbuatan seorang aparatur penegak hukum yang mestinya memberi contoh baik untuk rakyat.
“Hal ini sangat kita sesalkan, maka dari itu kita dari mahasiswa mengutuk keras terhadap sikap oknum polisi itu atas perbuatannya yang dilakukan terhadap rakyat dan apalagi itu warga kita Aceh,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Sudirman, 29 tahun, diduga warga Aceh yang menetap di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, ditemukan dalam kondisi kritis akibat luka bakar, Rabu malam, 14 Januari 2015. Saat ditemukan, Sudirman berada dalam posisi duduk di atas aspal dengan tangan terborgol dan tubuh terbakar.
Masih menurut informasi yang dikumpulkan karimuntoday.com, Sudirman diduga dibakar oleh salah satu oknum polisi berinisial S berpangkat Brigadir. Selama di Tanjung Balai Karimun, Sudirman tinggal serumah dengan salah satu oknum polisi di Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
S diduga membakar tubuh korban menggunakan BBM jenis premium di semak-semak derah objek wisata Air Terjun Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Setelah membakar, tersangka meninggalkan korban. Tidak lama kemudian korban dapat mematikan api yang membakar tubuhnya kemudian merangkak ke jalan raya untuk meminta pertolongan warga setempat.
Kades Pongkar, Zahir, membenarkan kejadian penemuan seorang pria yang dibakar hidup-hidup dengan tangan diborgol. "Kita temukan korban masih hidup. Untuk menyelamatkannya, korban segera dilarikan ke RSUD untuk mendapat perawatan dari pihak medis," katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus