TIM penyidik Polresta Banda Aceh masih mengusut kasus yang menimpa Tika Indah Yana. Mahasiswi Bima Business School ini sempat menghilang selama empat hari sejak Jumat, 23 Januari 2015 dan ditemukan di kawasan hutan Peukan Bada pada Senin, 26 Januari 2015.
"Kita akan terus selidiki hilangnya korban selama empat hari. Namun mengingat kondisi fisik dan mentalnya masih lemas dan syok, kita tunggu sampai dia stabil," ujar Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli kepada ATJEHPOST.co, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 28 Januari 2015.
Ia mengatakan kondisi kesehatan Tika saat ini membuat polisi tidak bisa memintai keterangan terkait kejadian yang menimpanya. "Apalagi ketika kita tanyain, jawabnya masih kurang jelas," ujarnya lagi.
Sebelum menghilang Tika sempat diantar kawan kampusnya, menuju rumah kostnya di Jambo Tape. Namun belum sampai ke rumah kosnya, Tika minta berhenti karena sudah ditunggu oleh tiga orang tersebut.
"Kata kawan kampusnya, mereka tidak mengenal mereka sama sekali," ujar Karimah, 53 tahun, ibu korban.
Setelah menghilang selama empat hari, Tika Indah Yana ditemukan di salah satu gubuk di kawasan hutan Peukan Bada. Ia kemudian diantarkan pulang ke rumah kostnya oleh polisi. Namun sejak kejadian tersebut, Tika terlihat syok dan trauma. Ia juga sering mengigau dan menyebut-nyebut nama 'MZ'. (Baca: Korban Penculikan Kembali Panggil Nama MZ Saat Kerasukan).[]
Editor: Boy Nashruddin Agus