JURU Bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman atau dikenal Adi Laweung, mengaku terharu dan bangga dengan penelitian yang dilakukan Adam Harist, salah satu mahasiswa jurusan Hubungan Internasional London School of Public Relations Jakarta (LPSR). Menurut Adi Laweung, sebagai mahasiswa, Adam telah ikut memperhatikan suasana Aceh usai konflik yang berkepanjangan melalui penelitiannya. (Baca: Mahasiswa LPSR Teliti Perdamaian Aceh)
“Kita berterimakasih kepada mahasiswa tersebut yang telah mau meneliti tentang Aceh, sehingga sangat kita harapkan dalam tulisannya ada sebuah masukan-masukan bagi pemerintah pusat dalam mengayomi perdamaian Aceh,” ujar Adi Laweung kepada ATJEHPOST.co saat ditemui di salahsatu cafe di Banda Aceh, Kamis, 26 Februari 2015 malam.
Ia berharap adanya mahasiswa-mahasiswa lain yang ikut meneliti tentang perdamaian GAM-RI untuk laporan akhir S1, S2, maupun S3. Adi Laweung menekankan hal tersebut untuk mahasiswa asal Aceh.
"Lewat tulisan teman-teman mahasiswa akan ada sebuah pemahaman bagi pemerintah pusat agar benar-benar serius dalam menjalankan janji perdamaian dengan Aceh," katanya.
Di sisi lain, Adi Laweung mengatakan pemerintah dan masyarakat Aceh sangat membuka diri untuk mahasiswa yang ingin meneliti tentang Aceh usai konflik. Pasalnya dengan adanya penelitian tersebut akan terlihat tatanan kehidupan masyarakat Aceh di mata dunia.
“Seiring dengan adanya para mahasiswa yang meneliti tentang Aceh maka sangat kita harapkan adanya sebuah pemahaman baru bagi masyarakat tentang Aceh,” katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus