Setelah video yang memperlihatkan Ustad Hariri "menginjak" seseorang dengan lutut beredar luas di berbagai jejaring sosial, lelaki berambut gondrong itu kebanjiran telepon. Malah, order pria kelahiran Cigondewah, Bandung itu, kian bertambah.
“Sejak berita naik, anehnya malah banyak panggilan ngaji. Sehari bisa sampai tujuh panggung. Ngisi pengajian,” kata Hariri, saat ditemui di Studio Hanggar di kawasan Gatot Subroto, Kamis, 13 Februari 2014.
Akibatnya, Oded yang ditunjuk sebagai manajer Hariri kewalahan. Oded mengaku tak tahu mengapa bisa seperti itu. “Saya kerepotan, tapi enggak enak hati ketika yang minta maksa. Luar biasa sejak berita ini naik. Anehnya kenapa bisa kayak gitu, enggak ngerti,” ujarnya.
Menurut Oded, sehari-hari Hariri biasanya mengisi pengajian dua hingga tiga acara. “Biasanya minimal sehari itu satu atau tiga acara dalam sehari. Sekarang tambah padat bisa tujuh sampai delapan,” kata Oded kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014.
Oleh karena itu, jadwal Hariri mengisi acara televisi berkurang. Malah mungkin tidak. ”Lebih banyak pengajian di luar," ujarnya.
Terakhir kali Hariri muncul di televisi adalah saat dirinya hadir di acara Hitam Putih untuk mengklarifikasi video yang menyebutkan dirinya telah menginjak kepala seorang pria saat ia mengisi sebuah acara pengajian. “Ustad sudah klarifikasi di media dan tidak akan ada klarifikasi lagi soal itu,” ujar Oded.[] sumber: tempo.co
Editor: