MASIH ingat Martunis? Bocah korban tsunami dari Aceh yang menjadi anak asuh Cristiano Ronaldo? Ya, kini Martunis telah beranjak remaja dan baru saja selesai sekolah di SMA Negeri 15 Banda Aceh.
Sama halnya dengan pecinta bola tanah air, Martunis kerap menonton Piala Dunia 2014 melalui layar kaca. Biasanya, remaja berkulit sawo matang ini menonton di warung kopi bersama teman-temannya di Tibang, Syiah Kuala Banda Aceh.
"Tim jagoan saya adalah Portugal sampai kapan pun," ujar Martunis saat ditanyakan negara mana yang menjadi jagoannya di Piala Dunia Brasil 2014 ini.
Dia mengaku optimis Portugal bisa masuk babak final meskipun pada laga perdana mereka dibantai Jerman dengan skor 0-4.
"Namun saya sedikit kecewa karena Portugal bermain sangat buruk ketika menghadapi Jerman. Tapi Portugal masih memiliki dua pertandingan lagi di grup," katanya.
Dia juga mendoakan ayah angkatnya, Ronaldo bisa mencetak gol di Piala Dunia Brasil 2014. "Semoga Ronaldo bisa mencetak gol ketika menghadapi Amerika Serikat dan Ghana," katanya.
Dia mengaku sangat mengidolakan Ronaldo dan merindukan legenda hidup sepak bola Portugal tersebut. Maklum saja, sejak bertemu di Bali 2013 lalu, dirinya tidak pernah lagi berkomunikasi dengan ayah angkatnya tersebut.
"Saya doakan semoga dia menjadi pemain terbaik dunia tahun ini. Saya sangat ingin bertemu dengan Ronaldo lagi, saya berharap yang terbaik untuk CR7," katanya.
Selain mengidolakan Ronaldo, Martunis ternyata juga mengidolakan beberapa pemain lain di Piala Dunia. Umumnya pemain tersebut tercatat di Portugal atau Real Madrid.
"Jagoan saya di PD 2014 pastinya Ronaldo. Tapi selain itu ada juga Nani, Pepe, Fabio, Contrao, Luis Suarez dan Mezut Ozil," kata Martunis.
Saat ini, Martunis sedang giat-giatnya berlatih di klub SSO Real Madrid Aceh dan Pesiraja Banda Aceh. Usai tamat dari bangku SMA, dirinya belum menentukan akan melanjutkan study ke jenjang akademik lebih tinggi atau tidak.
"Saya belum tahu akan meneruskan ke bangku kuliah. Tapi cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional," katanya.
"Oya bang, tolong ditambah sedikit lagi. Saya sangat mencintai Portugal dan rindu dengan Ronaldo," tegas Martunis mengakhiri wawancara.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus