PEMEGANG hak distribusi resmi Fiat di Indonesia, PT Garansindo Inter Global, akhirnya membawa masuk nomor small premium hatchback Fiat Punto ke jalanan Indonesia.
Peluncuran Fiat Punto pada Senin di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, menyusul kesuksesan Garansindo meluncurkan Fiat 500 pada April 2014 lalu.
"Dengan menghadirkan Fiat Punto di Indonesia yang diimpor secara utuh dari Italia menjadi komitmen kami terhadap industri otomotif nasional, untuk berpartisipasi dalam segmen paling kompetitif serta memberi konsumen pilihan lebih pada segmen small premium hatchback," kata Chief Marketing Officer Garansindo, Rieva Muchsin.
Menurutnya kehadiran Fiat Punto di Indonesia menjadi antitesis menjamurnya low cost green car yang dinilai Rieva kerap kali kurang memikirkan aspek keselamatan penumpang.
Garansindo akhirnya bawa Fiat Pundo masuk IndonesiaGaransindo akhirnya bawa Fiat Pundo masuk Indonesia
Fiat Punto yang pertama kali diluncurkan pada 1993 dan telah terjual sebanyak 8,5 juta unit di seluruh Eropa, hadir di Indonesia dalam dua varian yakni Easy dan Lounge.
Untuk varian Easy, Fiat Punto dibanderol seharga Rp249 juta, sedangkan varian Lounge dihargai Rp279 juta.
Fiat Punto merupakan hatchback dengan lima pintu serta mesin 1,4 liter yang efisien dan transmisi manual otomatis (MTA) Dual Logic lima kali percepatan, serta memiliki serangkaian fitur teknologi dan keselamatan yang menghadirkan kenyamanan dalam berkendera untuk seluruh penumpang.
Sementara yang membedakan varian Easy dan Lounge adalah kelengkapan fitur kemewahan.
Varian Lounge menambahkan fitur yang lebih canggih dari yang sudah ada pada varian Easy antara lain digital dual-zone climate control, trim interior yang lebih mewah, sport-seat dilapisi bahan kulit dan memiliki power lumbar support, front arm rest, cruise control, Blue & Me dengan blueooth, USB serta AUX input.
Salah satu fitur unit yang terdapat pada Fiat Punto adalah sistem start & stop, yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dalam berkendara di malam kota.
Fitur yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dalam berkendara di dalam kota, sehingga mampu mematikan mesin secara otomatis, sangat berguna digunakan di Jakarta. | sumber: antaranews.com
Editor: Nurlis E. Meuko