Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah pengacara untuk melindungi kesaksian Novela Nawipa dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, hal ini dilakukan agar Novela tidak diintimidasi oleh pihak manapun.
"Kita siapkan pengacara, karena Novela diteror. Kami menyiapkan 9 pengacara untuk Novela," kata Ali kepada wartawan di usai acara diskusi 'Potensi Perpecahan Anak Negeri Pada Pilpres 2014 dan Solusinya' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (18/8).
Ali mengatakan, dirinya menyayangkan langkah Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang menjebak Novela untuk mengarahkan agar menyangkal adanya ancaman. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi ketua DPC Gerindra Paniai itu.
"Kita tahu ini politik. Ketika adik Novela datang ke Komnas HAM dan dijebak, dikapitalisasi pihak lain, kita sudah ngertilah, stop politik tipu-tipu," cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengecam keras kubu Prabowo-Hatta yang dinilai telah mempolitisasi kesaksian Ketua DPC Gerindra Paniai, Novela Nawipa dalam kesaksian gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) lalu. Dia meminta kubu pasangan nomor satu itu agar tidak memanfaatkan Novela dalam kisruh politik Pilpres 2014.
"Dengan ini kuasa hukum Prabowo-Hatta itu selesai, jangan lagi dipolitisasi. Tidak ada yang boleh memanfaatkan Novela, Komnas HAM memastikan dia dalam keadaan baik-baik saja," kata Natalius Pigai di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/8).
Menurut Natalius, kabar Novela mendapatkan ancaman itu tak benar. "Biarkan Novela kembali seperti biasa, kembali sebagai warga biasa," tegasnya.[] Sumber: merdeka.com
Editor: Yuswardi A. Suud