Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah berharap pekerjaannya sebagai anggota legislatif tidak berujung pada permasalahan hukum. Selama ini, dia mengaku selalu memimpin DPRA secara khusnul khatimah dan membela hak-hak rakyat Aceh.
“Saya bekerja khusnul khatimah dan berharap tidak terjadi apa-apa setelah ini. Bek sampoe tiba-tiba ka dihoi kejaksaan,” kata Hasbi Abdullah, saat memberi sambutan pada acara halalbilhalal dan silaturahmi di rumah dinas Ketua DPRA, di Blang Padang, Banda Aceh, Selasa, 20 Agustus 2014.
Pernyataan Hasbi Abdullah ini cukup beralasan. Pasalnya, banyak politisi dan pejabat daerah di akhir jabatannya yang berujung pada permasalahan hukum dan terjerat kasus korupsi, baik di level nasional maupun lokal.
Hasbi Abdullah juga mengingatkan niatnya sejak awal hanya menjabat sebagai anggota DPRA selama satu periode saja. Selain itu, Hasbi meminta kepada rekan-rekannya di DPRA yang kembali terpilih agar bekerja lebih baik lagi. "Semoga dapat bekerja dengan nyaman seperti yang lalu-lalu,” katanya.
Hasbi juga meminta maaf apabila selama kepemimpinanya telah menyinggung perasaan baik dalam kata maupun tindakan. “Saya minta maaf apabila telah menyinggung perasaan saudara-saudara,” ujar Hasbi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRA Hasbi Abdullah menggelar halalbihalal di rumah dinasnya, di Blang Padang Banda Aceh. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum tidak hanya anggota dewan dan rekannya semata.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus