DINAS Pendidikan Aceh menutup 2014 dengan rapor merah. Dinas di bawah pimpinan Anas M. Adam ini menjadi salah satu Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) yang realisasi anggarannya paling rendah untuk 2014.

Tahun 2014, Provinsi Aceh menempati peringkat pertama dengan angka ketidaklulusan terbanyak di Ujian Nasional SMA sederajat pada 2014.

Provinsi Aceh berada di nomor buncit dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah peserta UN SMA/MA di Aceh mencapai 56.981 orang. Sedangkan jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 785 orang.

Nasib yang sama juga menimpa peserta UN SMP sederajat di Aceh pada 2014. Jumlah siswa Siswa Aceh menempatkan peringkat paling bawah dalam kelulusan UN SMP/MTSN nasional.

Capaian prestasi 2014 juga melengkapi kinerja buruk Dinas Pendidikan Aceh selama dijabat oleh Anas M. Adam sejak dilantik oleh Gubernur Zaini Abdullah pada 5 November 2012. Namun anehnya, Anas M. Adam tetap dipertahankan oleh Gubernur Zaini.

Sumber ATJEHPOST.co di Meuligoe Aceh, menyebutkan Gubernur Zaini sebenarnya pernah memanggil Anas M. Adam pada akhir Oktober 2014 lalu.

Adapun isi pertemuan, Gubernur Zaini memberikan dua pilihan kepada Anas M. Adam. Pertama, mencopot kepala dinas atau yang kedua mencopot bawahan Anas yang dinilai tak becus.

“Nah, saat itu Anas meminta Doto Zaini diberikan waktu untuk menyelesaikan persoalan hingga akhir tahun. Setelah itu keputusan dikembalikan ke Gubernur Zaini, tetap dicopot atau dipertahankan,” ujar sumber di Meuligoe Aceh ini, Jumat 30 Januari 2015.

Kemudian, kata sumber ini, dari November hingga Desember 2014, isteri Anas M. Adam beberapa kali terlihat akrab dengan isteri Gubernur Zaini Abdullah dalam berbagai acara. Keduanya juga diduga memiliki hubungan kerabat. Sikap isteri Anas M. Adam ini dinilai bagian dari upaya mempertahankan kedudukan Anas M. Adam.

“Imbasnya, Muzakir A. Hamid (adik ipar serta ajudan Gubernur Zaini) sering memberi pembelaan terhadap Anas M. Adam setiap ada kritikan. Sampai saat ini akhirnya tak ada yang berani ganggu Anas,” ujar sumber ini lagi.[]