SEORANG perempuan yang mengenakan seragam kejaksaan saat eksekusi hukum cambuk di Banda Aceh kemarin, menjadi perhatian dan sasaran protes. Penyebabnya, pakaian yang dikenakan dinilai tidak mencerminkan busana islami yang diterapkan di Aceh.
Foto petugas kejaksaan itu pun menyebar melalui jejaring sosial. Di atasnya diberi tulisan "lihat lingkaran merah, jilbab atau jilboobs..??"
Jilboobs adalah istilah yang mencuat akhir-akhir ini yang merujuk pada seseorang yang mengenakan jilbab tapi memperlihatkan tonjolan dada.
Foto itu pun langsung menuai ragam reaksi di Facebook.
"Nyan si dara yang mat awe nyan le ta cambuk bak rangkurak dih (Perempuan yang pegang rotan itu dulu dicambuk di tengkoraknya)," tulis akun @Ridha O'connor.
"Jilboobb..gimana mau cambuk orang, koreksi diri sendiri dulu," tulis Ade Savity Budiman.
"Katanya penegak syariat..berjilbab tapi baju ngepres. Harusnya begitu selesai mencambuk orang gantian orang yang dicambuk mencambuk si wanita ini...memalukan!," tambah Irfan Afandi.
Akun Henni Silvia berkomentar,"hukum boleh saja berjalan namun tolonglah sebagai penegak hukum koreksi diri apakah kita pantas memberikan hukuman tersebut jangan sampai sumpah serapah keluar dari mulut orang yang di hukum..."
Adegan dalam foto itu diambil saat pelaksanakan eksekusi cambuk terhadap delapan dari sembilan orang yang tertangkap sedang berjudi Juni lalu. Eksekusi cambuk digelar di Masjid Besar Peniti dan disaksikan Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal.[]
Editor: Yuswardi A. Suud