ANGGOTA DPD RI asal Aceh, Ghazali Abbas Adan mendesak Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk meningkatkan komunikasi politiknya dengan Pemerintah Pusat dalam menyelesaikan turunan UUPA yang selama ini belum sepenuhnya selesai.
Menurutnya, Gubernur Aceh selaku pemegang kebijakan dalam Pemerintahan Aceh harus melibatkan semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang dianggap belum menemukan titik temu terkait kekhususan Aceh.
"Dalam hal ini Gubernur Aceh harus merangkul semua tokoh-tokoh Aceh baik itu dari DPRA, DPD maupun DPR RI untuk bersama-sama memikirkan Aceh," ujar Ghazali Abbas kepada Atjehpost.co via telepon seluler, Minggu, 9 November 2014.
Ghazali menjelaskan, dengan adanya keterlibatan semua pihak akan mencerminkan sikap kekompakan masyarakat Aceh dalam memperjuangkan turunan UUPA yang selama ini tak kunjung selesai. Menurutnya, dengan adanya peran Gubernur Aceh melibatkan semua pihak akan merubah pola pikir Pemerintah Pusat terhadap kekhususan Aceh.
"Mari kita bersama-sama seiring seirama memperjuangkan segala bentuk kekhususan Aceh ini secara santun, bijak, sopan, cerdas dan jangan bersifat angkuh, karena paradigma ini seharusnya yang perlu diubah. Hanya saja dalam penyampaian ini nantinya ada win-win solution yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya lagi.
Senator asal Aceh ini mencontohkan ketika sebelumnya Aceh menuntut merdeka dan pisah dari Indonesia, namun setelah adanya perdamaian telah diberikannya kewenangan sehingga mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"Begitu juga dengan soal batas laut yang ditawarkan pusat sejauh 12 mil. Sedangkan pemerintah Aceh meminta 200 mil sehingga di sana nantinya timbul ide win-win solution, di mana pemerintah Aceh diberikan 100 mil," ujarnya lagi.
Sementara itu, ia juga menambahkan bahwa selaku wakil rakyat ia juga siap mendampingi pemerintah Aceh dalam memperjuangkan segala turunan UUPA maupun bentuk-bentuk kekhususan Aceh lainnya.
Menurutnya, Gubernur Aceh selaku pemegang kebijakan harus merangkul semua elemen untuk bersama-sama memperjuangkan UUPA demi kemaslahatan rakyat Aceh tanpa membedakan kepentingan sepihak saja.
“Kita berharap agar Gubernur Aceh harus mengajak semua elemen Aceh untuk bersama-sama memperjuangkan nasib rakyat Aceh. Mulai jinoe antene seumikee beu panyang bacut, bek jak sidroe-droe keudeh jak peu seuleusoe keudroe (Mulai saat ini antena pikiran harus panjang sedikit, jangan pergi sendiri-sendiri untuk menyelesaikan masalah ini),” ujarnya lagi. []
Editor: Murdani Abdullah