Koran Amerika Serikat, The New York Times , pada 2 Oktober 1954, menurunkan sebuah laporan tentang Hasan Tiro. Dimuat pada halaman 3 dari total 40 halaman koran, berita itu berjudul "TOLD TO LEAVE COUNTRY: Ex-Indonesia Official Faces Deporting After Nov. 1
Isinya, tentang ultimatum agar Hasan Tiro segera meninggalkan Amerika Serikat, atau dipulangkan secara paksa. Kasus ini adalah buntut dari perseteruan Hasan Tiro dengan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Pada 1 Maret 1954, Hasan Tiro yang saat itu berusia 24 tahun menulis surat kepada Ali Sastroamidjojo yang juga dipublikasikan New York Times.
Dalam surat itu, Hasan Tiro menulis,"sudah setahun sejak Anda berada di kekuasaan untuk memimpin bangsa kita,Pak. Lalu mengapa Anda tidak menggunakan kekuatan di tangan Anda untuk membawa bangsa kita ke arah kemakmuran, perdamaian, keadilan, dan persatuan. Tetapi sebaliknya, menyedihkan, anda telah menyeret kita melalui ekonomi dan politik kekacauan, ekonomi, dan perang sipil."
Di bawah ini adalah berita lengkap New York Times tentang ultimatum itu yang dipublikasikan pada 2 Oktober 1954:
Hasan Mohammed Tiro, seorang bekas staf Pemerintah Indonesia di sini, diberi waktu hingga 1 November kemarin untuk meninggalkan Amerika Serikat secara suka rela atau menghadapi proses deportasi (dipulangkan paksa). Sejak 15 Agustus, ketika hubungannya memburuk dengan pemerintahnya, mandatnya sebagai orang Indonesia telah digugurkan.
Mr. Tiro telah menuduh Indonesia sebagai diktator komunis dan pemerintahnya bertalian dengan agen komunis yang beroperasi di Amerika Serikat. Dia telah dipanggil pada Sabtu lalu untuk bersaksi pada 5 Oktober sebelum The Jenner Internal Security Committee, tetapi dua hari kemudian dia ditangkap untuk dideportasi.
Mr Tiro yang memimpin bagian riset ekonomi pada Kantor Informasi Indonesia (Indonesian Information Office) sebelum membelot, menghadiri sidang tertutup kemarin di Ellis Island bersama William F. Fliegelman, petugas penyelidikan khusus dari Departemen Imigrasi.[]
Perkembangan berikutnya, Hasan Tiro tidak jadi dideportasi karena ada yang melobi pemerintah Amerika dan membayar jaminan. Hasan kemudian mendapatkan kewarganegaraan Amerika dan memulai bisnis di sana.
Catatan: ATJEHPOST.Co membeli dokumen ini secara online dari The New York Times seharga $4,47
Baca juga:
Di Pulau Inilah Amerika Menahan Hasan Tiro
Hasan Tiro, Ayah Ideologi yang Dilupakan