Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya pesan khusus untuk anak muda Aceh yang punya kebiasaan minum kopi di warung hingga berlama-lama.
“Kalau sehari ngopi tiga jam, bisa satu jam saja, dua jamnya dipakai untuk bekerja,” kata Menteri Susi dalam acara talkshow Mata Najwa yang dibuat di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sore tadi, Jumat 19 Desember 2014.
Menteri yang dikenal nyentrik ini juga membandingkannya dengan pola hidup masyarakat di sejumlah negara maju yang sistem perekonomiannya sangat stabil. Negara-negara tersebut seperti Jepang, Inggris dan Jerman, dikenal memiliki etos kerja yang baik.
"Generasi mudanya sangat senang minum kopi di luar," katanya sambil tertawa.
Selain itu Menteri Susi juga mengatakan jika momen 10 tahun tsunami ini harus menjadi momentum untuk kebangkitan Aceh.
Ia mengatakan Aceh mempunya potensi yang sangat besar, Menteri Susi mencontohkan hanya dari hasil lobster di Simeulue saja bisa menghasilkan Rp15-20 miliar pertahunnya. "Belum lagi dari gasnya," ujarnya.
Menteri Susi Pudjiastuti sore tadi menjadi salah satu dari empat narasumber yang dihadirkan dalam program Mata Najwa di Banda Aceh. Tiga narasumber lainnya yaitu mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, ekonom Faisal Basri dan penyanyi Tompi.[]
Editor: Ihan Nurdin