ANGGOTA DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil, mengatakan Komisi III DPR RI yang membidangi hukum menaruh perhatian besar terkait pengadaan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Rp16,89 miliar. Diduga ada dugaan mark up dibalik pembelian Damkar tersebut.
“Komisi III DPR RI menaruh perhatian yang besar terkait kasus Damkar di Aceh. Komisi III DPR RI siap memantau perkembangan kasus Damkar Aceh hingga selesai,” kata Nasir Djamil kepada ATJEHPOSTco, Kamis malam, 25 Desember 2014.
Menurut Nasir Djamil, pengadaan Damkar di Indonesia memang banyak bermasalah. Hal ini pula yang menyebabkan Komisi III DPR RI menaruh harapan yang besar agar kasus ini terbongkar.
Permintaan ini, ujar politisi PKS ini, juga disampaikan dalam pertemuan dengan jajaran Kejati, Rabu 24 Desember 2014.
“Kita minta jajaran Kejati tidak mengabaikan kasus ini. Kita memberikan atensi kepada Kejati yang sudah mengusut kasus ini. Kita minta ditingkatkan ke proses penyidikan,” ujar Nasir Djamil.
Siapa orang yang terlibat, kata Nasir Djamil, harus ditindak. “Termasuk kalau misalnya gubernur Aceh. Ini misalnya ya,” katanya.
Konon lagi, kata Nasir Djamil, jika cuma orang dalam lingkaran Meuligoe Aceh.
“Siapapun. Jadi komisi III DPR RI akan terus memantau kasus ini. Kita memberikan perhatian khusus untuk kasus ini,” ujarnya.[]
Editor: Murdani Abdullah