FORUM Anti-Korupsi dan Transparansi Anggaran (FAKTA) merilis adanya dugaan indikasi korupsi secara massive pada sektor pertanian dan biaya perjalanan dinas di tahun 2014. Untuk sektor perjalanan dinas, FAKTA bahkan menemukan sinyalemen potensi kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah yang terjadi di beberapa SKPA.
"Di akhir masa anggaran ini, banyak pimpinan SKPA yang mengorganisir para pegawai dan stafnya untuk melakukan perjalanan dinas tanpa tujuan dan manfaatnya. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menghabiskan anggaran," ujar Koordinator Badan Pekerja LSM FAKTA melalui siaran persnya kepada ATJEHPOST.co, Senin, 29 Desember 2014.
Indra mengatakan, jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka seluruh persoalan yang terjadi itu berpotensi akan semakin bertambah parah. Sayangnya, kata dia, hingga saat ini tidak terlihat niat baik melakukan upaya perbaikan tersebut.
"Problem lainnya, peran pengawasan yang dijalankan DPRA, untuk setidak-tidaknya merespon kecenderungan yang terjadi itu, juga tidak terlihat. Jika terus dibiarkan, maka kondisi demikian jelas akan semakin merugikan rakyat," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh menutup tahun 2014 dengan sederet masalah yang tak kunjung dibenahi. Indra berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat bereaksi cepat memutus mata-rantai ketimpangan sebagaimana telah terjadi selama ini.
"Harus segera direspon, dibenahi dan diperbaiki. Mudah-mudahan saja Gubernur segera melakukan evaluasi yang disertai tindakan reward and punishment," katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus