Tiga belas orang selamat dalam sebuah kecelakaan pesawat di Selandia Baru pada Rabu 7 Januari 2015. Mereka melompat dan terjun menggunakan parasut sebelum pesawat jatuh.
Pesawat PAL 750XL itu mengalami kecelakaan pada pukul 12.55 waktu setempat. Pesawat itu mengangkut enam skydiver (penerjun payung), enam kru, serta satu pilot. Mereka hendak melakukan penerjunan di sekitar Danau Taupo, North Island, yang diselenggarakan oleh Skydive Taupo.
Namun saat di udara, pesawat mengalami masalah. Sehingga 13 orang yang berada di dalam pesawat melompat keluar dan mendarat dengan parasut sebelum pesawat jatuh.
"Semua parasut termasuk pilot keluar pesawat dan mendarat dengan selamat," demikian pernyataan dari perusahaan terjun payung sebagaimana dikutip Dream dari New Zealand Herald.
Beruntung tak ada yang cidera dalam insiden tersebut. Sementara, pesawat dilaporkan jatuh di danau. Seorang saksi mata, di Kota Waitahanui mengaku melihat banyak penerjun di atas danau seluas 238 mil persegi itu saat kecelakaan terjadi.
"Saya melihat semua orang-orang tersebut turun, saya pikir mereka salah mendarat, mereka semua bisa tercebur ke danau," kata saksi mata itu.
Saksi mata lain mengatakan pesawat kehilangan tenaga di tengah penerbangan, dan saat itu terlihat satu per satu orang di dalamnya mulai melompat dari pesawat.
Kini, Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.[]
Baca berita menarik lainnya di Dream.co.id
Editor: Boy Nashruddin Agus