Aksi solidaritas kepada pengungsi Gaza dan Suriah ditunjukkan oleh pria asal Palestina, Isaac Ayesh Abu Mayala. Pria berusia 60 tahun ini berenang di dalam air bercampur es di kota al-Kahlil, Palestina.
Dikutip Dream dari Al Arabiya, Minggu 11 Desember 2015, Isaac bertelanjang dada. Dia hanya mengenakan celana pendek. Puluhan orang menyaksikan aksi ini.
Aksi ini dilakukan Isaac sebagai rasa solidaritas terhadap pengungsi Gaza dan Suriah yang hanya tinggal di tenda-tenda darurat. Mereka tinggal di bawah hujan dan badai yang tengah menyapu wilayah Timur Tengah dan bagian Afrika Utara.
Menurut laman Sama News, aksi ini bukan yang pertama bagi Isaac. Sebelumnya, dia telah berenang di air bercampur es sebagai ungkapan solidaritas atas kekerasan politik di negaranya.
Saat ini, cuaca buruk memang tengah melanda Jalur Gaza dan wlayah Afrika Utara. Angin yang berhembus dengan kecepatan 80 kilometer perjam, siap menerbangkan tenda-tenda darurat yang didirikan para pengungsi.
Hujan dengan suhu beku dan angin yang berhembus kencang menghajar Jalur Gaza, di mana 100.000 rumah di wilayah itu telah hancur akibat serbuan Israel. Sehingga memaksa penduduknya tinggal di pengungsian. Kondisi tak kalah buruk dialami oleh pengungsi Suriah yang tersebar di perbatasan-perbatasan. | sumber : dream
Editor: Ihan Nurdin