PENYELESAIAN aturan turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) saat ini belum selesai. Padahal, perjanjian damai antara RI-GAM sudah memasuki usia 10 tahun. Pemerintah Aceh dianggap panik mencari titik temu persoalan kekhususan Aceh tersebut.
Hal ini disampaikan anggota DPRA dari Partai Nasdem, Teuku Rudi Fatahul Hadi kepada ATJEHPOST.co, Sabtu malam, 8 November 2014. Politisi Nasdem ini menawarkan solusi untuk menyelesaikan polemik aturan turunan UUPA yang belum selesai.
"Gubernur Aceh perlu melakukan komunikasi yang baik dengan presiden Jokowi, terlebih Wapres Jusuf Kalla orang yang antusias mengenai UUPA," ujarnya.
Ia menilai, Gubernur Zaini Abdullah adalah salah satu tim sukses pemenangan Jokowi-JK di Aceh. Hal ini menjadi peluang besar untuk Gubernur Zaini melobi kepentingan kekhususan Aceh di tingkat Pusat.
"Pak Gubernur perlu mempersiapkan langkah-langkah konkrit terutama dengan Wapres yang sangat tahu tentang perjanjian perdamaian Aceh," katanya.
Rudi juga meminta agar masyarakat Aceh tidak memandang miring kepada pucuk pimpinan RI yang baru saja dilantik. "Apalagi menyamakan kepemimpinan yang sekarang dengan masa SBY dulu," katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus