Pantai Klayar menjadi destinasi unggulan di Pacitan dan wajib dikunjungi saat bertandang ke sana. Pantai nan eksotis ini punya hamparan pasir putih, karang mirip patung Sphinx dan air mancur laut alami yang unik!
Karena ombaknya besar, pengunjung tidak diperbolehkan berenang di sana. Bibir pantai dihiasi tumbuhan pohon kelapa dan karang–karang di wilayah pasang surut yang masih terawatt secara alami.
Saya pun menyusuri karang untuk menemukan kerang–kerangan dan bintang laut. Selain hamparan pasir putih dan laut yang biru, kita bisa menikmati indahnya karang raksasa yang mirip dengan Sphinx di Mesir.
Di deretan karang di belakangnya, banyak karang-karang kecil yang berlubang, sehingga memungkinkan air laut dan angin memasuki karang itu. Saat ombak datang, dari celah–celah kecil itu ada air mancur alami yang muncrat hingga mencapai ketinggian 10 meter.
Air mancur ini juga mengeluarkan suara, sehingga dinamai sebagai 'Seruling Samudera'. Lalu, di antara karang–karang ini juga terdapat karang raksasa yang mirip di Tanah Lot, maka tidak heran jika pantai ini disebut Tanah Lot Pacitan, Jawa Timur.
Sedangkan di sisi barat ada karang yang lebih tinggi dan lebih besar, tingginya mencapai 50 Meter. Tebing ini merupakan gugusan karang. Kita juga bisa menikmati keindahan Pantai Klayar ini melalui tebing, dan di tebing ini juga disediakan gardu pandang.
Pantai Klayar ini berada di Kecamatan Donorojo, sekitar 35 KM ke arah barat kota Pacitan. Pantai ini dapat dicapai 60 menit dari kota Pacitan.
Untuk akses menuju Klayar ini memang membutuhkan perjuangan, kenapa? karena medannya yang agak sulit jalan yang rusak, sempit, serta naik turun berkelok–kelok. Eits, namun kita dapat menikmati pemandangan bukit dan lembah hijau yang indah yang menemani di sepanjang perjalanan.
Rute yang paling cepat yakni mengikuti rute dari Gunung Kidul, DI Yogyakarta, melalui daerah Wonosari. Pantai Klayar Pacitan hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja dari Wonosari–Pathuk-Pracimantoro–Giribelah-Punung–Pantai Klayar. | sumber : detik
Editor: Ihan Nurdin