Sejumlah rombongan dari program Jalinan Kasih yang berasal dari Negeri Kedah Darul Aman, Malaysia, malam tadi bersilaturrahmi dengan warga Gampong Keudah, Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh, Minggu, 18 Januari 2015.
Rombongan dari Malaysia tersebut dipimpin oleh Che Fazilah Ismail selaku ketua rombongan. Ia mengatakan, pihaknya sudah lama ingin berkunjung ke Aceh, namun baru tercapai kali ini.
Dalam kesempatan itu Che Fazilah juga menyoroti kehidupan masyarakat Aceh yang sudah bangkit setelah konflik berkepanjangan dan tsunami 2004 silam. “Damai itu indah, kalimat tersebut sungguh berkesan buat saya,” katanya melalui surat elektronik yang dikirimkan Humas Pemko Banda Aceh kepada ATJEHPOST.co, Senin, 19 Januari 2015.
Program Jalinan Kasih katanya sudah terbentuk di Medan, Sumatera Utara. Kini program tersebut juga mulai dibuat di Gampong Keudah.
"Kalau di Aceh ada Kampung Keudah, di Malaysia juga ada Kampung Aceh. Semoga silaturrahmi ini terus berlanjut, dan kami mernunggu kedatangan saudara-saudara angkat kami di sini untuk berkunjung ke Malaysia," katanya.
Sementara itu salah seorang Tuha Peut Gampong Keudah, Sulaiman, mengatakan kedatangan rombongan dari Kedah tersebut merupakan momen bersejarah.
"Aceh dan Malaysia adalah serumpun, mungkin bahasa yang sedikit berbeda. Nanti jika kami ada langkah, insya Allah kami juga akan berkunjung ke Malaysia," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Bahagia, menyambut baik kedatangan rombongan tersebut.
"Kedatangan tuan dan puan sekalian di kota kecil kami ini hendaknya menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua dalam menggali berbagai potensi yang kita miliki untuk kemajuan bersama," katanya.
Ia juga mengulas kisah hubungan antara Aceh dan Malaysia yang telah terjalin sejak berabad-abad lalu
"Tidak hanya karena sama-sama rumpun Melayu, namun lebih dari itu. Menurut para ahli, Aceh dan Malaysia memiliki banyak kesamaan baik dalam hal keagamaan, budaya, serta intelektual," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama Jalinan Kasih antara Negeri Kedah dan Gampong Keudah ini adalah salah satu contoh kerjasama yang paling konkret saat ini. "Saat ini pula kerjasama antar kedua daerah lebih fokus pada bidang pariwisata, namun diharapkan ke depan dapat berkembang ke sektor lainnya yang lebih luas," kata Bahagia, mewakili Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.[]
Editor: Ihan Nurdin