Bayern Munich meraih kemenangan 5-2 ketika menjamu Werder Bremen di Allianz Arena, Sabtu 26 April 2014. Namun, sang pelatih, Pep Guardiola, justru menangis di sepanjang pertandingan.
Tangisan Guardiola bukan karena terharu timnya mampu mengalahkan Bremen. Apalagi Bayern sudah mengunci gelar juara Bundsliga sejak Maret 2014 lalu.
Marca melansir, Guardiola menangis karena baru saja ditinggal sahabatnya, Tito Vilanova. Ya, mantan asistennya di Barcelona itu meninggal pada Jumat 26 April 2014.
Vilanova meninggal karena kanker kelenjar getah bening yang dideritanya. Sebenarnya, Vilanova sudah menjalani operasi pada Desember 2012 silam dan April 2013 untuk menyembuhkan penyakitnya itu.
Namun, kondisi kesehatannya memburuk sejak Kamis 25 April 2014. Dan keesokan harinya, dia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit kawasan Barcelona.
Guardiola dan Vilanova memang dikenal sebagai sepasang sahabat. Keduanya sudah saling kenal sejak masih remaja. Guardiola dan Vilanova adalah jebolan akademi Barcelona.
Selain itu, keduanya juga sempat menangani Barca selama 4 musim pada 2008 hingga 2012. Sebelumnya, mereka menjadi pelatih di tim yunior Barca.
"Saya mengenal Vilanova sejak masih muda. Kami selalu berbagi cerita bersama. Kalah dan menang, selalu bersama. Kami selalu ingin menguasai dunia dan sudah dilakukan saat bersama Barca. Yang bisa saya katakan adalah saat ini saya sangat sedih," kata Guardiola usai laga Bayern versus Bremen seperti dilansir Marca.
Di laga Bayern versus Bremen, sempat diadakan upacara peringatan kematian Vilanova selama 1 menit. Upacara itu sengaja digelar manajemen Die Roten untuk menghormati Guardiola yang merupakan sahabat Vilanova.[] sumber: viva.co.id
Editor: Yuswardi A. Suud