DUTA Besar Uni Eropa, Olof Skoog bakal berkunjung ke Aceh pada 16 Juni 2014 mendatang. Kehadiran Dubes UE ini guna membahas konflik sosial dan lingkungan yang terjadi di Aceh. Salah satu pokok bahasan adalah Syariat Islam.

Hadir pula bersama Olof sejumlah duta besar negara anggota UE yang telah terakreditasi. "Setidaknya tujuh duta besar negara anggota yang hadir selain Olof. Di antaranya Jerman, Italia dan Cekoslowakia," kata Meta Amalia, panitia kegiatan saat dihubungi ATJEHPOSTcom, Jumat, 13 Juni 2014.

Mereka, kata dia, nantinya akan bertemu Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan perwakilan DPRA. Para duta besar yang dijadwalkan berada dua hari di Aceh ini, nantinya juga akan bertemu dengan sejumlah aktivis NGO HAM dan lingkungan Aceh.

"Pertemuannya akan berlangsung di Museum Tsunami Aceh," ujarnya.

Meta Amalia, mewakili panitia kegiatan mengatakan, Aceh selalu menjadi sumber polemik dan perdebatan serius bagi dunia internasional. Di antaranya seperti sejarah Aceh yang menjadi bagian Indonesia, pelanggaran HAM yang tidak ada penghukuman, bencana tsunami, eksploitasi sumber daya alam, hingga mayoritas kependudukan Islam yang berdampak pada peraturan daerah setempat.

"Hal inilah yang akan dibahas nantinya oleh Duta Besar Uni Eropa saat berkunjung ke Aceh."[]