Lebih dari seribu orang berkumpul di sebuah masjid di Solobaru, perbatasan Solo-Sukoharjo. Mereka mengikuti acara pemahaman tentang daulah dan khilafah yang diselenggarakan oleh Forum Pendukung Daulah Islamiyah. Selanjutnya mereka melakukan bai'at mendukung The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Forum ini berguna bagi yang memiliki visi dan misi sama tentang khilafah dan daulah Islam. Artinya forum ini dibentuk untuk menjadi wadah bersama bagi umat Islam yang mendukung berdirinya sebuah daulah Islamiyah," ujar penasehat Forum Pendukung Daulah Islamiyah, Ustadz Afif Abdul Majid, salah satu pemrakarsa acara, kepada detikcom, Kamis (17/7/2014).

Acara tersebut digelar di Masjid Baitul Makmur, Solobaru, pada Selasa (15/7) sore lalu. Acara dimulai Selasa sore hingga berbuka puasa. Menurut Afif, umat muslim yang hadir mencapai antara 1.000 hingga 1.500 orang. Mereka bukan hanya warga Solo dan sekitarnya, namun juga dari beberapa daerah lain.

Mereka sengaja datang untuk mendengar langsung penjelasan tentang pentingnya sebuah daulah dan khilafah bagi umat Islam. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan bai'at mendukung ISIS pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai daulah Islamiyah.

"Yang hadir antara 1.000 - 1.500 orang, ada yang memang sangat tertarik namun ada juga yang sekadar ingin tahu lebih jauh. Memang tidak semua yang hadir itu kemudian bersedia berbai'at sebagai pendukung ISIS. Namun yang jelas lebih dari separo yang hadir bersedia berbai'at," ujar Afif.

Bai'at itu dilakukan di hadapan pimpinan Forum Pendukung Daulah Islamiyah, Dr Amir Mahmud, seorang dosen di Fakultas Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selanjutnya nanti Amir dan Afif akan melaporkan adanya bai'at dukungan itu kepada pimpinan ISIS di Timur Tengah.

"Kegiatan sosialisasi tentang ISIS itu sendiri akan terus dilakukan di berbagai kota. Saya dengar dalam waktu dekat juga akan ada acara serupa di Malang, namun bukan kami pemrakarsanya," ujar Afif yang mengaku dirinya berbaiat langsung kepada ISIS saat berada di Suriah beberapa waktu lalu.[] sumber: detik.com