25 March 2015

kecelakaan bus di Kecamatan Muara Tiga Laweung, Kabupaten Pidie. Foto Yuswardi
kecelakaan bus di Kecamatan Muara Tiga Laweung, Kabupaten Pidie. Foto Yuswardi
news
Partai Aceh Ucapkan Belasungkawa Terkait Tragedi Bus Royal
Murdani Abdullah
27 October 2014 - 17:15 pm
Apalagi dalam tragedi ini turut menewaskan mantan ekskombatan yang juga kader Partai Aceh.

PARTAI Aceh mengucapkan turut belasungkawa kecelakaan Bus Royal di Kecamatan Muara Tiga Laweung, Kabupaten Pidie, Senin dinihari, 27 Oktober 3024 sekitar pukul 00. 30 Wib dinihari.

Apalagi dalam tragedi ini turut menewaskan mantan ekskombatan yang juga kader Partai Aceh.

“Kita berduka atas musibah ini,” ujar Juru Bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman atau yang akrab disapa Adi Laweung, kepada Atjehpost.co, Senin siang, 27 Oktober 2014.

Partai Aceh, katanya, meminta Pemerintah Aceh dan Pemkab Pidie untuk mendata daerah rawan laka lantas di Aceh.

“Jadi kedepan laka lantas bisa dikurangi. Hal ini juga berlaku bagi daerah lainnya. Terimakasih juga kepada para pihak yang telah memberikan pertolongan kepada penumpang Bus Royal,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengusaha bus, kata Adi Laweung, pihaknya meminta agar diberlakukan menyeleksi sopir, khusus yang mengemudi di malam hari.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus terbalik di kawasan Kecamatan Muara Tiga Laweung, Kabupaten Pidie (bukan perbukitan Seulawah, Saree, Aceh Besar-red), Senin dinihari, 27 Oktober 3024 sekitar pukul 00. 30 Wib dinihari.

Hingga pukul 01.30 WIB, polisi yang bertugas di lokasi kejadian memastikan dua penumpang meninggal dunia lantaran terjepit mobil yang terguling. Hingga pukul 02.00 WIB, petugas belum bisa mengevakuasi korban meninggal. 

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Dendeng Seulawah, Oleh-oleh dari Aceh yang…

Ekskombatan Korban Bus Royal Dimakamkan di…

Partai Aceh Ucapkan Belasungkawa Terkait Tragedi…

Ini Nama-nama Korban yang Dirawat di…

Satu Korban Bus Royal Ekskombatan Asal…

HEADLINE

Pemerintah Aceh Dinilai Zalimi Masyarakat Blang Lancang

AUTHOR